（印尼·雅加达27日讯）一句“贫穷国家才使用Gojek服务”的言论，引发印尼民众愤怒！

大马蓝色德士创办人拿督三苏巴林日前反对我国推介摩哆车德士服务如Go-Jek的建议，反问政府是否要女乘客抱着骑士。

“要我们的女性响应Go Jek，从后抱住骑士吗？”他还补充，Go-Jek在印尼能推行是因为该国的高贫穷率。

有关说法引来印尼电召摩哆骑士们的巨大反弹。他们扬言将在9月3日当天，发动包围大马驻印尼大使馆的行动，以表达不满及抗议。

印尼Garda主席依昆发表文告指出，如果大马使馆没有作出澄清，有关大马德士业者也不进行道歉的话，全印尼的电召服务骑士和司机将会包围驻雅加达等地区的大马大使馆。

依昆认为，有关的低劣言论令人沮丧，因为不仅歧视电召服务的专业，同时也侮辱了印尼人民。

在 Instagram 查看這則貼文

Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan Big Blue Taxi Services, mengatakan pemerintah Malaysia sebaiknya fokus menyelesaikan masalah taksi online. Menurutnya adalah sebuah kemunduran jika pemerintah mengizinkan ojek roda dua online beroperasi di Malaysia. "Syed Saddiq adalah menteri terpelajar, tetapi ketika menteri lain berbicara soal mobil terbang atau mobil nasional, ia justru menyuruh anak muda menjadi ojek," kata Shamsubahrin seperti dilansir Free Malaysia Today. "Sebagai sebuah karier, Gojek tidak memiliki masa depan. Anak-anak muda kita layak mendapatkan yang lebih baik," kata dia. Lebih lanjut Shamsubahrin mengatakan bahwa budaya Indonesia dan Malaysia juga berbeda. Selain itu, Indonesia disebutnya lebih miskin, karenanya Gojek bisa sukses. "Gojek berhasil di Indonesia karena angka kemiskinan mereka sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia," ujar Shamsubahrin. "Juga budaya mereka berbeda. Di Indonesia, perempuan bisa memeluk pengemudi, tetapi bagaimana di Malaysia? Apakah kita ingin perempuan-perempuan kita memeluk ojek?" imbuh dia. Shamsubahrin mengatakan ia akan menggelar demonstrasi jika Gojek benar diizinkan beroperasi di Malaysia.

MAKIN NGUMPUL MAKIN RAME（@keluhkesahojol.id）分享的貼文 於PDT 2019 年 8月 月 26 日 下午 8:16張貼